Jumat, 09 April 2010
TERAPI KEJUJURAN
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
By. Ika Miming V.S.
Ide tentang TERAPI KEJUJURAN ini muncul ketika saya tidak sengaja memperhatikan beberapa tayangan televisi yang santer membahas tentang penyelenggaraan UNAS. Dalam tayangan tersebut banyak disebutkan tentang adanya indikasi kecurangan dan keberadaan UNAS sebagai pemetaan kualitas SDM untuk beberapa sekolah di negeri tercinta ini. Saya ikut prihatin dengan kondisi yang ada namun saya tidak dapat berbuat banyak. Karena apa yang ada melibatkan suatu proses dan sistem.
Hal ini pun semakin memicu saya untuk sedikit memberikan suatu nuansa baru pada media pembelajaran yang saya terapkan selama ini. Sebuah media pembelajaran yang lebih terarah pada pelatihan mental siswa. Mungkin hal ini kurang diterima dan dianggap tidak effisien namun saya yakin beawal dari suatu kebiasaan kecil yang mungkin sepele nantinya pasti akan memberikan suatu pengalaman yang berarti.
Media pembelajaran tersebut adalah Ulangan Harian Online sebagai terapi kejujuran. Mengapa harus diberi tambahan terapi kejujuran? mengapa kok tidak cukup dengan menyebut Ulangan Harian Online saja?
Terapi kejujuran ini memang muncul dalam ide setelah ada Ulangan Harian Online. Terapi kejujuran hadir karena dalam kenyataan pelaksanaan Ulangan Harian Online diindikasikan munculnya juga kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan siswa. Dalam UH-OL siswa menjadi peserta ulangan sekaligus menjadi pengawas ulangan. Ketika seseorang menjadi pengawas diri sendiri ini berarti diperlukan tingkat kejujuran yang sangat tinggi. Apalagi terkait dengan nilai siswa secara individu. Ketika siswa berada pada 2 peran tersebut tentunya dapat memberikan stimulus pada diri sendiri. Ini sangat berarti sebab siswa dihadapkan pada suatu pilihan berat ketika melakukan kegiatan UH-Ol dan mengetahui hasil ulangan tersebut. dan disinilah terapi kejujuran itu efektif berjalan. Menjawab pertanyaan pertama tentang Mengapa Ulangan harian On line harus diberi tambahan terapi kejujuran? apabila hanya Ulangan harian on line saja lebih terkesan sama seperti pelaksanaan UNAS yang santer dibicaran saat ini. sementara apabila ditambahkan terapi kejujuran maka Ulangan Harian online lebih terarah pada pembentukan mental.
Kejujuran itu sulit sekali untuk diukur dan alat ukur yang paling tepat adalah HATI. Maka disinilah sebenarnya tujuan dari media pembelajaran ini saya terapkan. Bukan hanya karena mengedepankan gensi dan mengikuti trend ONLINE saja tetapi mencari suatu solusi diantara teknologi yang ada.
Mudah-mudahan tulisan ini memberikan suatu konstribusi dan pandangan baru untuk memperbaiki diri sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar